Selasa, 14 April 2009

Persiapan Menghadapi Kehamilan

Persiapan secara umum adalah memperhatikan asupan nutrisi calon ibu hamil dan ayah, mengapa ayah juga termasuk, apabila ayah kurang menjaga asupan gizi hal ini juga memepngaruhi kesuburan.
Adapun persiapan lainnya yang perlu diperhatikan :
1. Kesiapan Fisik
Adalah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui kondisi secara umum dan ada tidaknya hal-hal yang bisa menyebabkan gangguan, baik pada ibu ataupun janinnya. Pemeriksaan yang dianjurkan adalah tes kesehatan secara umum (general check up) dan pemeriksaan ginekologi secara lengkap, termasuk tes laboratorium.
A. Melakukan general check up adalh dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan, pemantauan tekanan darah dan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya infeksi (toksoplasma, rubela, CMV, hepatitis,dan lainnya) dan faktor rhesus (Rh). Ibu juga dianjurkan ke dokter gigi, karena bila ada infeksi pada gigi juga berakibat negatif pada janin.
B. Pemeriksaan Organ Reproduksi, pemeriksaan dimulai dari vagina ke mulut rahim untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit kelamin, misalnya penyakit jengger ayam (condyloma acuminata), herpes symplex (penyebab herpes genitalis), varises vagina, tumor, infeksi mulut rahim dan lainnya.
C. Olahraga secara teratur sangat membantu kehamilan yang sehat dan diet makanan seimbang sangat dianjurkan karena bila ibu kelebihan berat badan akan sangat mempengaruhi tingkat kesuburan.
2. Kesiapan Mental
Hal ini diharapkan berbagai kendala atau perubahan yang terjadi tidak sampai mengganggu kehamilan ibu sehingga ibu dapat menjalaninya dengan nyaman dan menyenangkan.
3. Dukungan Asupan gizi
Asupan nutrisi yang cukup untuk ibu sangatlah penting agar pembuahan, kehamilan, hingga persalinan berjalan dengan baik.
A. Perbanyak konsumsi asam folat, adalah golongan vitamin B9 yang terdapat pada sayuran berdaun hijau, serealia dan buah-buahan seperti jeruk dan anggur atau ibu juga dapat mengkonsumsi bentuk suplemen dengan dosis 400 mikrogram perhari, begitu ibu diketahui hamil ibu memerlukan asupan 800 mikrogram asam folat. Asam folat penting untuk mencegah terjadinya kelainan pada selubung syaraf atau neuraltube defect (NTD). NTD dapat menyebabkan lahir cacat bahkan kematian.
B. Hindari zat berbahaya dalam makanan, seperti zat-zat pengawet, perasa, pewarna atau zat polutan seperti timbal, merkuri dan pestisida yang berisiko menimbulkan penyakit serta kerusakan sel-sel janin. Untuk mengurangi paparan pestisida cucilah bersih-bersih aneka buah dan sayuran dengan air yang mengalir sebelum dikonsumsi.
C. Hindari konsumsi yang tidak sehat, seperti alkohol dan rokok atau makanan dan minuman yang tidak dianjurkan seperti softdrink dn kopi. Minuman ringan yang mengandung kadar gula tinggi hal ini karena berisiko menyebabkan diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar